HELLO SEMUA…
Maaf sebab
lambat update…straight to the point je laa ye. Kali nie nak cerita pasal
FOTOGRAMETRI UDARA DAN BUMI. Hahaa..
macam pelik je kann name dia. Biasalah bila dah belajar dalam bahasa omputih
nie sekali translate bahasa melayu semua pening kann… actually FOTOGRAMETRI
UDARA = AERIAL PHOTOGRAMMETRY. FOTOGRAMETRI BUMI = TERRESTRIAL PHOTOGRAMMETRY.
Kalau anda semua
ingat, pada blog sebelum ini ade cerita pasal jenis kamera. METRIC CAMERA and
NON-METRIC CAMERA. Topic kali ini ade
lah sedikit sebanyak kaitan dgn topic dulu.
Sebabnya, secara
ringkas, aerial photogrammetry melibatkan fotograf yang diambil dengan metric
camera yang diletakkan diperut kapal terbang manakala terrestrial
photogrammetry melibatkan fotograf yang diambil di atas bumi sama ada dengan menggunakan
metric camera atau non-metric camera.
Dalam
terrestrial photogrammetry, fotograf diambil pada jarak kurang daripada 300
meter dari kamera ke objek (sumber: Wolf and Dewitt, 2000). Istilah
fotogrametri jarak dekat telah diperkenalkan oleh Cooper dan Robson (1996) di
mana jarak objek ke kamera adalah kurang daripada 100 meter hingga ke beberapa
sentimeter dan kedudukan kamera adalah hampir kepada objek. Fotogrametri jarak
dekat mempunyai ciri-ciri tertentu. Di antara ciri-ciri tersebut ialah hanya
beberapa fotograf terpilih boleh diambil atau seluruh fotograf objek diambil
dengan kedudukan kamera mengelilingi objek. Dalam proses fotografi, biasanya
paksi kamera adalah konvergen dan dihalakan ke pusat objek manakala bagi konfigurasi
normal paksi kamera adalah selari ke objek.
penggunaan non-metric camera untuk tujuan kerja terrestrial photogrammetry |
Dalam aerial
photogrammetric pula, kebanyakkan kamera yang digunakan adalah metric camera.
Tujuannya adalah untuk aerial mapping atau pemetaan udara. Berdasarkan apa yang
kami belajar pada semester dua yang lepas, metric camera yang digunakan untuk
pemetaann udara mestilah single lens frame camera, highest geometric picture
qualities, the lens is held fixed relative to focal plane, classified according
to angular field of view. (normal angle – up to 75o) (wide angle
– 75-100o) ( superwide angle - > 100o).
selain itu, kamera yang digunakan adalah terdiri daripada variety of focal
length. Focal length yang selalu digunakan untuk pemetaan adalah 152mm. penggunaan
focal length 152mm + 230mm adalah kombinasi yang terbaik setakat hari ini.
penggunaan metric camera untuk kerja pemetaan udara |
BAHAGIAN-BAHAGIAN
UTAMA DALAM KAMERA UDARA
camera magazine:
- house the reels, contain film advancing and film flattening mechanism
- the vacuum system is the best flattening method
camera body:
- house of driving mechanism
lens cone assembly :
- lens, shutter, diaphragm
sumber :
https://www.google.com/search?q=terrestrial+photogrammetry&newwindow
https://www.google.com/searchnewwindow=1A&espv=2&biw=1366&bih=607&tbm=isch&sa=1&q=main+part+of+aerial+camera&oq=main+part+of+aerial+camera&gs_l=img.3
projek tahun akhir (thesis): AnuarAhmadPGD2005
projek tahun akhir (thesis): AnuarAhmadPGD2005
No comments:
Post a Comment